CATATAN KECILKU UNTUK TUHAN

Bapa, Terimakasih untuk kebaikanMu hingga detik ini, Engkau masih memberikanku nafas kehidupan, Engkau masih memberikanku kesehatan, Engkau masih menjagaku disetiap aktivitasku hari lepas hari. Yesus, aku begitu hina dihadapanMu. Begitu banyak kesalahan yang aku lakukan hingga membuat Engkau bersedih akan perbuatanku sendiri. Aku yang melalaikan perintahMu, aku yang begitu sibuk dengan kegiatanku, aku yang mengandalkan diriku sendiri, aku yang menjauhkan diri dariMu. Itu semua aku lakukan dengan penuh kesadaran. Maafkan aku yah Bapa, Maafkan aku yah Yesus. Ketika aku mulai menyadari dan menyesali akan semua kesalahanku selama ini, aku datang kehadapanMu, Engkau menyambutku dan Engkau merangkul bahkan menciumku. Begitu besar sambutan dariMu yah Bapa.

 Bapa, aku ingin berjalan kearahMu meninggalkan hidupku yang lama dan hidup baru sesuai kehendakMu. Tak mudah untuk menyakinkan hati ini, tapi ketika aku telah mengambil komitmen untuk mengikutMu apapun tantangannya aku harus mampu melawannya. Aku tak ingin menjadi anak yang mengeraskan hati ketika aku tahu Engkau telah mengetok pintu hati ini dan ingin masuk kedalam hatiku. Aku tak ingin membuat Engkau menunggu terlalu lama akan kesiapan dariku. Bapa, aku sedih dengan kebiasaan burukku selama ini, kerapkali berbohong, penuh dengan keegoisan, sombong, dan masih banyak lagi yah Bapa sifat-sifat buruk ini. Tak mampu aku menahan airmata ini ketika aku kembali mengingat semua itu. Aku menangis bahkan jauh lebih dulu Engkau telah menangis karenaku. Bapa, ini aku anakMu. Aku ingin mengikut Engkau Yesus dengan segenap hati dan jiwaku. Terimakasih Bapa untuk teguran-teguran yang Engkau berikan hingga aku mulai sadar dan kembali kearahMu.

Bapa, aku ingin mengutamakan Engkau dalam hidupku. Menomor satukan Engkau dan tetap berpengharapan padaMu. Aku harus tetap focus akan perubahan-perubahan besar yang ingin aku buktikan dalam kehidupanku. Bapa, aku membutuhkanMu